dede@Health: Agar Kulit Tak Cepat Menua

Agar Kulit Tak Cepat Menua

Hidup adalah sebuah siklus panjang. Seiring dengan berjalannya waktu, kulit pun mengalami perubahan. Perubahan yang wajar sejalan dengan usia tentu bukan masalah. Namun, bagaimana bila kulit Anda "berumur" jauh lebih tua daripada usia biologis Anda saat ini? Pakar kecantikan dokter Randita Kendati dari Refresh Clinic di kawasan Pulomas mengatakan suplai oksigen merupakan salah satu masalah hormonal yang mempengaruhi kualitas kulit. "Pada usia 30 tahun, lapisan kulit manusia akan kehilangan sekitar 65 persen kadar oksigen," katanya.

Karena itu, seperti halnya organ tubuh yang lain, kulit pun memerlukan oksigen untuk proses regenerasi sel. "Yang perlu diingat, oksigen ini harus selalu baru dan terjamin keberadaannya. Sebab, dari proses pembentukan sel sampai pengelupasan, oksigen yang disalurkan lewat vascular system ini seolah tak pernah berhenti mengalir."

Randita mengutip sebuah penelitian kesehatan tentang kulit di Asia, yang menerangkan bahwa penyebab utama kulit menua adalah kurangnya suplai oksigen. "Jangan heran bila oksigen menjadi isu potensial penyebab premature aging," ujarnya.

Kini, beruntung di dunia teknologi kecantikan sudah dikenal terapi oksigen yang dapat membuat kulit wanita terlihat lebih muda, sehat, dan segar. Bahkan treatment oksigen yang mulai dikenalkan pada periode akhir 1990-an termasuk treatment yang favorit. Yang terbaru, kata Dita, tren oksigen ini mendorong beberapa produsen kosmetik untuk menciptakan produk sejenis oxygen booster yang mengandung formula mineral beroksigen untuk kulit. "Kini sudah menjamur perawatan dengan masker dan facial oksigen yang mulai diminati kaum Hawa."

Dokter Debby S. Vinski menyebutkan, selain suplai oksigen, skin rejuvenation atau peremajaan kulit bisa dipertimbangkan untuk mengatasi kulit yang sudah telanjur "menua" itu.

Dokter cantik ini menyebutkan, istilah populer peremajaan kulit adalah upaya untuk mendorong skin renewal rate atau regenerasi kulit agar kembali mendekati siklus normalnya, yaitu selama 21 hari (biasanya siklus kulit usia anak-anak). Dengan mengembalikan siklus kulit ke asalnya, dijamin elastisitas kulit akan selalu terjaga.

"Yang perlu diingat, jangan sepelekan soal kulit. Untuk melakukan tindakan supaya kulit tak cepat menua, sebaiknya mengkonsultasikan ke ahlinya. Jangan asal datang ke salon atau diiming-imingi produk A, B, C, tapi hasilnya justru salah kaprah," Debby menuturkan.

Dia pun menyarankan, dari sisi psikologis, seseorang perlu melakukan sikap jujur terhadap kulitnya. Maksudnya, bila kulit ingin dirawat, sebaiknya menggunakan produk yang benar-benar sesuai dengan umur kulit, jadi bukan memaksakan dengan usianya.
"Umur kulit dan usia seseorang merupakan hal yang berbeda. Usia menandakan waktu seseorang di muka bumi, sementara umur kulit menyiratkan aktivitas dan kebiasaan seseorang selama ini."

Bingung mengukurnya? Sambil tersenyum, Debby mengatakan Anda tidak perlu pusing, mudah saja. Sebagai contoh, bila usia biologis Anda saat ini sekitar 25-30 tahun, tapi punya ritme hidup berjenis "hectic-stress", yaitu dengan aktivitas ekstra di ruang ber-AC atau justru terekspos sinar matahari. Lalu ditambah pola makan 'ala yang penting makan' plus waktu istirahat yang berbanding lurus dengan deadline pekerjaan.

"Artinya, Anda memerlukan produk kulit yang kira-kira setara untuk wanita berusia 35 tahun. Pokoknya, 5-10 tahun lebih tua dari usia biologis Anda saat ini. Memang mengerikan, tapi pilihan ada di tangan Anda," ujarnya.

http://dede-health.blogspot.com

Title Post: Agar Kulit Tak Cepat Menua
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...