Jika seorang gadis sering mengalami keputihan dalam jangka waktu lama, apakah akan berdampak pada saat ia sudah menikah? Kemungkinan apa saja yang bisa terjadi?
Jawaban
Keputihan adalah suatu kondisi terjadinya peningkatan jumlah cairan vagina. Hal ini dapat terjadi sebagai proses fisiologis (normal) maupun proses patologis (terkait dengan penyakit).
Pada keadaan fisiologis, peningkatan jumlah cairan vagina terjadi misalnya pada beberapa hari menjelang menstruasi (berhubungan dengan perubahan hormonal) dan akibat rangsangan seksual. Pada keadaan ini, biasanya cairan yang diproduksi umumnya tidak menimbulkan keluhan yang bermakna dan bersifat sementara.
Sedangkan pada keputihan yang patologis, biasanya keputihan disebabkan oleh infeksi ataupun benda asing. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, parasit, jamur dan virus.
Pada infeksi, biasanya cairan vagina menjadi lebih banyak, lebih berbau asam atau busuk, berwarna kunning kehijauan, keabuan, berbuih, dapat pula disertai bercak darah dan rasa gatal atau rasa panas.
Keputihan akibat benda asing misalnya dapat terjadi akibat pemakaian IUD/spiral KB. Ada juga keputihan yang timbul akibat proses alergi, misalnya terhadap karet kondom.
Yang perlu diperhatikan adalah keputihan akibat infeksi. Bila tak tertangani dengan baik, sering kali menimbulkan ascending infection, yaitu infeksi yang terus berjalan dan menginfeksi alat-alat reproduksi lainnya.
Alat reproduksi yang juga dapat terkena infeksi misalnya daerah leher rahim (cervisitis), daerah tuba (salpingitis), bahkan dapat sampai menimbulkan peradangan pada daerah panggul (PID/pelvic inflammatory disorders).
Pada keadaan yang disebut terakhir biasanya disertai nyeri dan demam. Selain itu, risiko infertilitas (penurunan kesuburan) juga meningkat.
http://dede-health.blogspot.com
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 comments:
Post a Comment