Makin Dilarang Perokok Makin Penasaran

Teori psikologi menyebutkan suatu larangan justru menyebabkan seseorang melakukan apa yang dilarang. Begitu pula larangan pada bungkus rokok yang justru memicu seseorang untuk merokok. Peneliti menyarankan larangan itu diubah menjadi 'Merokok Membuat Anda Tampak Jijik dan Aneh'.

Pesan kesehatan pada bungkus rokok yang mengingatkan bahaya dan dampak buruk merokok justru membuat orang ingin menyalakan rokok. Ini adalah efek psikologis yang dikenal dengan teori 'Terror Management'. Semakin dilarang, semakin besar rasa penasaran untuk mencobanya.

"Masalahnya saat ini bukan pada dampak buruk kesehatan akibat merokok lagi, tapi lebih pada tingkat kepercayaan diri seseorang. Perokok merasa dirinya seksi dan keren saat merokok," ujar seorang peneliti seperti dilansir Dailymail, Kamis (10/12/2009).

Oleh karena itu, solusi yang paling baik menurut peneliti dari New York University dan University of Basel, Switzerland adalah membuat slogan pada bungkus rokok yang berisi 'Merokok Membuat Anda Tampak Jijik dan Aneh'.

Dalam Journal of Experimental Social Psychology, peneliti menemukan slogan tersebut cukup efektif mengurangi minat merokok. Hal itu diketahui setelah melakukan studi psikologis terhadap 39 orang berusia 17 hingga 41 tahun yang berhasil terdorong untuk berhenti merokok.

Secara umum, ketika perokok melihat peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok, mereka justru berusaha mencobanya dulu dan akhirnya tanpa disadari meneruskan kebiasaan merokok yang berisiko tersebut.

Dalam studinya, partisipan diminta mengisi kuesioner untuk mengetahui seberapa besar merokok mempengaruhi kepercayaan dirinya. Partisipan lalu diperlihatkan rokok dengan berbagai macam larangan merokok yang berbeda-beda.

Setelah 15 menit, partisipan ditanya kembali tentang kebiasaan merokok dan apakah ada niat berhenti merokok setelah melihat larangan di bungkus rokok. Hasilnya, partisipan yang diperlihatkan peringatan bahaya rokok yang berhubungan dengan kematian tidak lebih efektif dalam menghentikan kebiasaan merokok ketimbang partisipan yang diberi peringatan yang tidak ada hubungannya dengan kematian.

Kesimpulannya, peringatan bahaya merokok sudah tidak cukup mempan lagi mempengaruhi psikologis perokok karena rokok sudah dikaitkan dengan gaya hidup keren. Peringatan seperti 'Merokok Membuat Anda Terlihat Tidak Menarik' atau semacamnya justru lebih baik dalam menurunkan kepercayaan diri perokok untuk tidak merokok lagi.

Title Post: Makin Dilarang Perokok Makin Penasaran
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...