Penyakit kanker bisa menyerang siapa saja dan tidak memandang usia, anak yang masih kecil pun bisa terkena kanker. Ada beberapa kanker yang paling sering menyerang anak-anak. Orangtua sebaiknya mewaspadai kanker pada anak.
Pada intinya kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan kendali untuk melakukan aktivitas secara normal. Sehingga pertumbuhan selnya menjadi tidak terkendali. Penyakit kanker adalah sebuah tumor di dalam tubuh yang berubah menjadi ganas.
"Pada tahun 2008 kasus kanker anak baru di Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah leukimia (kanker darah) sebanyak 16 kasus, limfoma (kanker akibat sel darh putih) 15 kasus, retinoblastoma (kanker mata) sebanyak 7 kasus dan kanker otak sebanyak 7 kasus," ujar dr Edi Setiawan Tehuteru SpA, MHA, IBCLC dalam acara peresmian Ruang Rawat Inap Anak Prudential di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Rabu (9/12/2009).
dr. Edi menuturkan kanker terdiri dari 2 jenis yaitu kanker cair seperti leukimia dan kanker padat yaitu berbagai jenis kanker yang berbentuk benjolan seperti retinoblastoma (kanker mata), kanker otak, kanker paru-paru dan lainnya.
Kanker ini seringkali tidak menunjukkan gejala yang berarti jika berada pada stadium awal, sehingga banyak orang yang tidak mengira ada anggota keluarganya yang menderita suatu kanker.
Untuk itu perhatikan beberapa gejala yang harus diwaspadai pada anak-anak:
Kanker cair (seperti leukimia)
Kegagalan sumsum tulang biasanya ditandai dengan kulit pucat atau lesu akibat sel darah merahnya yang rendah. Anak sering demam, misalnya minggu ini sembuh tapi minggu depan datang lagi, ini diakibatkan sel darah putih yang rendah.
Terjadinya pendarahan akibat keping darah atau trombosit yang rendah.
Terjadinya penyebaran ke jaringan atau organ lain.
Kanker padat
Tanda-tanda yang harus diwaspadai untuk kanker padat misalnya bola mata yang berwarna putih (untuk kanker retinoblastoma), perut membesar tapi dalam bentuk yang tidak wajar serta adanya benjolan di tempat yang seharusnya tidak ada.
"Apabila menemukan tanda-tanda seperti itu, sebaiknya orangtua segera periksakan anaknya ke rumah sakit. Karena jika kanker yang ditemukan masih dalam tahap stadium awal, maka peluang untuk sembuhnya tinggi," ujar dr. Edi.
Pengobatan yang bisa dilakukan untuk penyakit kanker melalui kemoterapi, bedah atau radioterapi. Perawatan ini bisa satu-satu atau kombinasi tergantung dari jenis kankernya. "Untuk kanker otak misalnya harus pakai radioterapi tidak bisa kemoterapi, karena sinarnya tidak mampu menembus otak," tambahnya.
Lamanya pengobatan untuk kanker ini tergantung dari jenis dan stadiumnya. Untuk kanker cair biasanya selama 2 tahun, sedangkan untuk kanker padat sekitar 1,5 tahun. Tapi setelah pengobatan selesai, anak harus tetap dimonitor kesehatannya selama 5 tahun dan baru setelah itu bisa dinyatakan benar-benar sembuh. Karena kemungkinan kanker tersebut tumbuh lagi masih tinggi, terutama dalam satu tahun pertama.
Karena itu waspadai segala jenis kanker yang mungkin ada pada anak Anda, semakin cepat kanker tersebut ditemukan maka peluang kesembuhannya pun semakin besar.
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 comments:
Post a Comment