Otak Gampang Menyerah Ketika Mencari Barang Langka

Pernahkah merasa sangat terobsesi mencari barang yang hilang tapi tidak menemukannya. Namun ketika sudah tidak mencarinya lagi, barang itu tiba-tiba ditemukan seperti muncul sendiri? Kondisi itu ternyata dipengaruhi oleh pola pikir yang terbentuk di otak.

"Jika kita mencari barang yang susah dicari, maka kita akan susah mencarinya," kata Jeremy Wolfe dari Harvard Medical School seperti dikutip dari Healthday, Senin (18/1/2010).

Menurut Jeremy, sesuatu yang langka memang susah untuk ditemukan. "Namun saat kita sudah melupakan sesuatu itu dan mencoba untuk mencari barang lainnya yang umum, barang langka itu bisa muncul lagi tanpa disadari," ujarnya.

Ibarat seseorang yang mencari sebuah jarum dalam sebuah karung, ia tahu bahwa dirinya akan kesulitan menemukan jarum tersebut, tapi mengapa ia terus mencarinya? Apa yang sebenarnya terjadi di dalam otaknya?

Dalam studi terbarunya yang dimuat dalam Current Biology, peneliti mengatakan bahwa seseorang yang mencari barang 'umum' maka otaknya akan menyetel alarm untuk tidak berhenti mencari.

"Meski tidak ada sesuatu disana, mereka terus mencari dan tidak menyerah," kata Wolfe. Namun ketika mencari sesuatu yang 'jarang', biasanya seseorang akan kesusahan mencarinya.

"Otak kita tidak di set untuk tidak gampang menyerah dalam mencari benda langka, akibatnya kita sering menyerah dalam mencarinya. Sebaliknya, barang kategori 'umum' meski sudah hilang, maka kita akan terus mencarinya karena yakin barang tersebut memang ada. Ini hanyalah masalah pola pikir," tutur Wolfe.

Teori ini yang disarankan peneliti untuk dipakai para petugas bandara dalam memeriksa barang langka seperti senjata sebelum masuk pesawat atau petugas kesehatan saat memeriksa adanya tumor atau tidak pada pasien.

"Ada baiknya mereka memeriksa bagian-bagian yang umum dulu, baru memeriksa bagian langka. Jika mereka memeriksa bagian langka terlebih dahulu maka mereka akan gampang menyerah hingga akhirnya barang itu tidak ditemukan atau ditemukan dalam keadaan yang tidak masuk akal," ujar Wolfe.

Dalam kasus penyakit tumor misalnya, sebaiknya dokter memeriksa keutuhan bagian organ lain dulu sebelum masuk pada organ yang dicurigai.

Karena ketika tidak ditemukan apa-apa pada organ yang dicurigai tumor, mereka akan mudah menyerah dan berkata tidak ada apa-apa, padahal tumor itu bisa ada di tempat lain.

http://dede-health.blogspot.com

Title Post: Otak Gampang Menyerah Ketika Mencari Barang Langka
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...