Waspadai Kanker Getah Bening


Kanker getah bening mempunyai nama lain limfoma. Kanker getah bening menyerang sel darah putih. Kanker tersebut juga terkumpul di dalam kelenjar getah bening. Kanker merupakan sel yang tumbuh dan terus menggandakan diri secara tidak terkontrol. Sirkulasi kelenjar getah bening ke seluruh tubuh membuat limpa dan sumsum tulang juga bisa terkena imbas kanker getah bening tersebut.


Selain itu, kanker getah bening bisa tumbuh di saluran pencernaan perut serta hati. Kanker getah bening merupakan penyakit segala usia, namun umumnya menyerang seseorang yang sudah lanjut berusia 65 tahun ke atas.


Diagnosis Kanker Getah Bening


Untuk mendeteksi kanker getah bening atau limfoma, diperlukan pemeriksaan yang integral, mulai dari sinar X, CT scan, PET scan, pemeriksaan darah, hingga beberapa biopsi. Biopsi merupakan penentuan stadium dengan cara pengambilan contoh jaringan dari tubuh pasien yang diduga terkena kanker getah bening. Beberapa macam biopsi, yaitu biopsi kelenjar getah bening, biopsi aspirasi jarum-halus, dan biopsi sumsum tulang panggul.


Melalui proses biopsi, penderita limfoma akan mengetahui stadium berapakah penyakit yang mereka derita. Urutan stadium kanker getah bening adalah sebagai berikut.

Stadium I, limfoma hanya terdapat pada kelenjar getah bening.Stadium II, limfoma menyerang dua atau lebih kelenjar getah bening pada satu sisi dada atau perut.Stadium III, limfoma menyerang dua atau lebih kelenjar getah bening juga berada di dua sisi dada dan perut.Stadium IV, limfoma menyerang kelenjar getah bening dan organ lain, seperti sumsum tulang, hati, paru-paru, atau otak.

Gejala Kanker Getah Bening


Gejala kanker getah bening atau limfoma secara fisik diawali dengan benjolan yang kenyal, tidak nyeri, mudah digerakkan, dan tidak ada tanda-tanda radang. Setelah itu, akan timbul beberapa gejala kanker getah bening yang lain, yaitu demam yang sangat berkepanjangan dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius, keringat sering keluar di malam hari, dan tubuh sangat cepat kehilangan berat badan lebih dari 10 persen dalam 6 bulan.


Pengobatan Kanker Getah Bening


Meski tampak menakutkan, kanker getah bening atau limfoma merupakan dalah satu kanker yang paling dapat disembuhkan. Pengobatan limfoma dapat dilakukan melalui beberapa cara sesuai dengan diagnosis, level stadium, umur, kondisi badan, serta kebutuhan dan keinginan pasien. Cara-cara pengobatan penyakit limfoma di antaranya sebagai berikut.

Kemoterapi yang dibarengi dengan konsumsi obat-obatan. Bertujuan untuk merusak dan membunuh semua sel limfoma yang menyerang tubuh.Radioterapi digunakan bila kanker getah bening hanya menyerang satu atau dua daerah tubuh. Setelah pemberian radioterapi, kemoterapi tetap dilanjutkan untuk menuntaskan pengobatan.Antibodi monoklonal bertujuan untuk menghancurkan sel-sel limfoma secara khusus dan tidak mengganggu sel-sel lain di dalam tubuh.Radiasi membunuh sel-sel di tubuh dengan merusak DNA. Radiasi dapat membunuh sel penyakit bersama dengan sel yang diinfeksinya. Radiasi sebagian besar diberikan pada pasien yang hanya diserang satu atau dua sel getah bening.Tranplantasi bertujuan menghancurkan sumsum tulang yang terserang limfoma. Sel yang telah hancur digantikan dengan sel baru hasil transplantasi. Tak lupa, kemoterapi setelah transplantasi sangat dibutuhkan untuk menuntaskan pengobatan.

Peliculas Online

Title Post: Waspadai Kanker Getah Bening
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...