Penyakit paru paru termasuk salah satu jenis penyakit yang banyak melanda masyarakat. Penyakit ini digolongkan sebagai jenis penyakit dalam, sehingga tidak bisa dilihat oleh mata secara langsung. Namun, efek yang ditimbulkan pada manusia lainnya cukup terasa. Hal ini karena penyakit paru paru biasanya digolongkan sebagai jenis penyakit menular. Proses penularannya pun cukup banyak caranya. Bisa melalui makanan atau minuman, bisa juga melalui perantara udara. Itulah mengapa, ketika seseorang mengalami gangguan penyakit paru paru biasanya akan dengan cepat menyebar pada orang yang ada di sekitarnya.
Selain itu, hal ini didukung dengan adanya masa inkubasi atau penularan yang cepat dari si penular kepada orang lainnya. Penyakit paru paru ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau juga perilaku seseorang terkait gaya hidupnya. Salah satunya adalah kebiasaan merokok yang merupakan penyumbang terbesar bagi penyebab terjadinya penyakit paru paru tersebut. Bagi orang yang tidak merokok pun bukan jaminan mereka akan terhindar dari penyakit paru paru. Sebab, dengan menjadi perokok pasif di lingkungan para perokok, justru resiko terkena gangguan penyakit paru paru lebih besar daripada sang perokok itu sendiri.
Mengenal Penyakit TBC
Salah satu jenis penyakit paru paru adalah Tuber Kulosis atau lebih dikenal dengan nama TBC. Jenis penyakit ini termasuk penyakit paru paru yang banyak menjangkiti masyarakat. Penyebabnya adalah Mikrobakterium Tuberkolusa. Jumlah penderita TBC di Indonesia sendiri adalah nomor tiga terbanyak di seluruh dunia.
Penyebarannya melalui udara, dimana penderita TBC akan melepaskan bakteri yang ada padanya pada saat batuk. Setelah menjangkiti orang yang sehat, bakteri tersebut akan masuk ke dalam paru paru dan berkumpul sehingga menyebabkan infeksi pada paru paru tersebut.
Kondisi lingkungan masyarakat yang kurang sehat, memiliki peran terhadap perkembangan bakteri TBC ini. Itulah mengapa, di Indonesia penderita penyakit ini tercatat sangat banyak.
Gejala Penyakit TBC
Karena tingginya resiko penularan tersebutlah, maka kita harus memiliki kewaspadaan yang tinggi. Salah satunya dengan mengenali gejala penyakit TBC ini agar bisa dilakukan penanganan sejak dini guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
Beberapa gejala yang ditunjukkan pada penderita TBC di antaranya adalah :
Adanya demam yang tidak terlalu tinggi dalam jangka waktu lama. Biasanya,demam akan muncul pada malam hari.
Menurunnya nafsu makan seseorang dan turunnya berat badan.
Adanya batuk selama lebih dari tiga minggu yang kadang disertai keluarnya darah.
Rasa lemas yang berlebihan. Jika bakteri menyerang anak-anak dan mengenai selaput otak mereka, kerap disebut Menginitis atau radang selaput otak. Hal ini akan menyebabkan demam yang sangat tinggi, turunnya kesadaran dan juga menyebabkan terjadinya kejang.
Bila bakteri yang masuk tubuh mengenai tulang, akan muncul gejala mirip infeksi tulang yang mengumpul dan membentuk saluran dengan bagian kulit sebagai muara. Suatu saat, cairan yang mengumpul ini akan dikeluarkan dalam bentuk nanah. Apabila bakteri mengenai bagian bronkus, akan muncul suara lenguhan dan nafas suara melemah yang disertai sesak. Hal ini karena ada penekanan kelenjar getah bening yang membesar.
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08
Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar
0 comments:
Post a Comment