Sisi Medis Sunat Perempuan

Berikut merupakan rangkuman pembahasan sunat perempuan yang saya pandang dari sisi medis pada akun @blogdokter tanggal 06 Mei 2012.

Harap dicatat dan dimaklumi, pmbahasan saya tentang sunat perempuan saya batasi dlm hubungan dg medis krn memang saya seorang dokter. #FGM

Mengenai hubungan sunat perempuan dg agama atau budaya tertentu, silakan bertanya kepada ahlinya. #FGM

1. Bila sunat pd laki2 disebut dg istilah medis sirkumsisi, WHO menyebut sunat perempuan dg istilah female genital mutilation (FGM). #FGM

2. Bila pd sunat laki2 banyak keuntungan dari sisi kesehatan, mnrt WHO, sunat perempuan tdk memberikan manfaat bagi kesehatan. #FGM

3. Prosedur sunat perempuan berisiko menimbulkan perdarahan hebat, infeksi, bahkan ketidak suburan. #FGM

4. Saat ini sekitar 140 juta gadis di seluruh dunia hidup dg menanggung dampak dari prosedur sunat pd alat kelaminya. #FGM

5. Sunat pada perempuan umumnya dilakukan saat bayi atau sampai seorang gadis berusia 15 tahun. #FGM

6. Di Afrika, 92 juta gadis yang berusia diatas 10 tahun telah disunat alat kelaminnya. #FGM

7. Menurut WHO, sunat perempuan merupakan pelanggaran terhadap hak azazi seorang gadis atau wanita. #FGM

8. Sunat perempuan (FGM): seluruh tindakan yg menciderai, membuang seluruh/sebagian alat kelamin wanita dg tujuan non medis. #FGM

9. Data WHO: Hanya 18% sunat perempuan dilakukan oleh petugas kesehatan, sebagian besar dilakukan oleh tukang sunat tradisional.#FGM

10. Clitoridectomy: prosedur sunat perempuan yang membuang sebagian atau seluruh klitoris. Prosedur ini jarang dilakukan. #FGM

11. Eksisi: prosedur sunat perempuan dg membuang total/sebagian klitoris serta labia minor. Kadang labia mayor juga dibuang. #FGM

12. Infibulasi: prosedur sunat perempuan yg menyempitkan muara MissV dg semacam segel yg dibuat dari pemotongan labia. #FGM

13. Prosedur sunat perempuan lainnya: menusuk, menindik, menoreh, mengikis pada area kelamin wanita. #FGM

14. Sunat perempuan atau FGM tidak memberi manfaat sama sekali bagi kesehatan dan justru membahayakan kesehatan wanita. #FGM

15. Selain membuang/merusak organ kelamin yg normal, sunat perempuan juga menganggu fungsi dari organ genetalia wanita. #FGM

16. Komplikasi dari tindakan sunat perempuan: nyeri hebat, perdarahan, shock, tetanus, infeksi bakteri, gangguan kencing, dll. #FGM

17. Komplikasi jangka panjang sunat perempuan: sering infeksi pd saluran kemih, kista, tidak subur, komplikasi persalinan, dll.#FGM

18. Afrika mnduduki peringkat satu sebagai benua dg angka sunat perempuan tertinggi, kmd disusul Asia dan Timur Tengah. #FGM

19. Menurut WHO, praktek sunat perempuan dipengaruhi oleh faktor budaya, agama dan sosial yg berlaku dlm keluarga atau komunitas.#FGM

20. Pd 1997: WHO bersama UNICEF dan UNFPA menyatakan menentang praktek sunat pd perempuan atau FGM. #FGM

21. Pd tahun 2010, WHO mempublikasikan "Global strategy to stop health care providers from performing female genital mutilation". #FGM

22. Sejak tahun 1997, angka kejadian sunat pd perempuan di bbrp negara sudah mengalami penurunan krn peranan komunitas setempat.#FGM

23. Pd 2008, World Health Assembly mengeluarkan resolusi nomor WHA61.16 tentang eliminasi dari praktek FGM. #FGM

24. WHO prihatin atas maraknya sunat perempuan yg dilakukan oleh tenaga kesehatan terdidik dn mendorong agar tidak dilakukan lagi.#FGM

25. Di Indonesia sendiri, Kemkes telah mengeluarkan Peraturan Menkes Nomor 1636 Tahun 2010 tentang sunat pd perempuan. #FGM

26. Artikel menarik tentang larangan sunat perempuan di Indonesia, silakan di baca:ow.ly/aJ2Ij #FGM

27. Lebih lengkap tentang sunat perempuan atau female genitale mutilation menurut WHO bisa dibaca disini: ow.ly/aJ4FS #FGM

Sekian pembahasan tentang #FGM atau sunat perempuan, semoga bermanfaat. Pertanyaan, kritik dan saran silakan follow @dokterMade

Title Post: Sisi Medis Sunat Perempuan
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...