Pencegahan Penyakit TBC

Mengingat jumlah penderita penyakit TBC di Indonesia hingga saat ini masih cukup tinggi, maka perlu kiranya dilakukan pencegahan agar jumlah penularannya tidak meningkat. Memberikan penyuluhan dan pengetahuan singkat adalah jalan yang tepat agar masyarakat dapat menjauhi penyakit tersebut. Sebab, sepanjang beberapa tahun belakangan terbukti bahwa sudah banyak korban jiwa yang melayang dikarenakan penyakit menular ini.

Penyebab TBC

Bakteri yang bertanggung jawab terhadap timbulnya penyakit TBC adalah Mikobakterium tuberkolosa yang bentuknya menyerupai batang. Ditemukan tahun 1882 oleh Robert Koch, hingga penyakit TBC paru juga dinamai Koch Pulmonum (KP).

Penularannya menggunakan media udara, dengan cara bakteri yang dilepaskan oleh penderita saat batuk akan melayang dan menempel dalam air ludah yang muncrat. Jika ada seorang didekat penderita TBC, maka ada kemungkinan udara yang berisi bakteri akan terhirup dan menempel di paru seorang yang sehat. Semakin lama, Mikobakterium itu akan berkembang biak dan berkoloni dalam paru-paru, lalu menginfeksinya.

Lebih berbahaya lagi, jika bakteri tersebut lantas mengikuti aliran darah dan menempel diberbagai organ tubuh yang lain seperti otak, kelenjar getah bening, ginjal, tulang, dan lainnya.

Gejala Umum

Terjadi demam dan gejala influenza dalam jangka lama. Batuk-batuk berdahak berlangsung lama hingga lebih dari 3 minggu. Penderita biasanya akan mengalami penyusutan bobot tubuh dengan signifikan, serta nafsu makan berkurang.

Secara khusus, gejala yang ditimbulkan dapat berupa sakit di dada, suara nafas yang berbunyi “ngik”, dan jika bakteri telah menyerang otak, terjadi kejang-kejang disertai penurunan kesadaran.

Mencegah Penularan

Penyakit TBC dapat dicegah dengan berbagai cara, selama setiap individu memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan bersama. Caranya adalah, menjaga kebersihan lingkungan dan juga memperbaiki tingkat gizi serta daya tahan tubuh (sebab bakteri TBC hanya mampu menginfeksi mereka yang daya tahan tubuhnya lemah).

Segera membawa penderita penyakit TBC ke pusat kesehatan terdekat, dan jadilah pengingat bagi mereka untuk rajin mengkonsumsi obatnya. Pengobatan bagi penderita TBC memang butuh waktu lama, hingga 6 bulan lebih. Sehingga butuh kesabaran agar penyakit itu benar-benar lenyap dari tubuh penderitanya.

Peliculas Online

Title Post: Pencegahan Penyakit TBC
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...