Mengenal Penyakit Lupus

Tubuh memiliki sistem kekebalan yang berfungsi untuk mencegah berbagai macam penyakit dan menjaga tubuh agar tetap sehat. Namun, apa jadinya jika kekebalan tubuh justru menyerang organ tubuh yang sehat? Ya. Penyakit lupus berhubungan dengan sistem imunologi yang berlebih. Penyakit lupus tergolong penyakit misterius. Terkadang, para dokter bingung mendiagnosis penyakit ini. Menurut istilah bahasa Latin, lupus berarti 'serigala'. Hal ini disebabkan penderita penyakit ini umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi. Ruam merah atau butterfly rash ini mirip dengan corak pada pipi serigala, tetapi berwarna putih.

Secara sederhana, seseorang dapat dibilang menderita penyakit lupus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. Menurut ilmu kedokteran, penyakit ini disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu penyakit yang menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini merupakan kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada penyakit lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan memproduksi terlalu banyak antibodi atau sejenis protein yang ditujukan untuk melawan sistem jaringan tubuh sendiri. Oleh karena itu, lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).


Awalnya, penderita penyakit ini dikira memiliki kelainan kulit, berupa kemerahan di sekitar hidung dan pipi, bercak merah di bagian wajah dan lengan, panas diikuti dengan rasa lelah berkepanjangan, kerontokan pada rambut, persendian bengkak, dan timbul sariawan. Penyakit lupus tidak hanya menyerang kulit, tetapi dapat menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.


Berikut ini gejala-gejala penyakit lupus.

Kulit mudah terbakar akibat sinar matahari dan timbulnya gangguan pencernaan.Umumnya, penderita sering merasa lemah, lelah yang berlebihan, demam, dan pegal-pegal. Gejala ini terutama terjadi pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) gejala tersebut hilang.Pada kulit, akan muncul bercak merah atau ruam pada kedua pipi, bentuknya mirip kupu-kupu. Kadang, ruam itu disebut butterfly rash. Namun ruam merah atau bercak merah yang menyerupai cakram dapat muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol, dan kadang-kadang bersisik.Anemia yang disebabkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan karena penyakit ini.Rambut sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan.

Penyakit ini dapat mengenai seluruh lapisan masyarakat. Penyakit ini bersifat genetik dan dapat diturunkan. Penyakit ini lebih sering menyerang wanita, terutama wanita usia subur. Hal ini terjadi karena pengaruh hormone estrogen. Bangsa Asia dan Afrika lebih rentan terkena penyakit ini. Penyakit ini timbul karena adanya faktor kepekaan dan faktor pencetus, seperti adanya infeksi, pemakaian obat-obatan, terkena sinar matahari, pemakaian pil KB, dan stres.


Penyakit lupus ini memiliki tiga bentuk, yaitu Cutaneus Lupus, Systemic Lupus Erythematosus (SLE), dan Drug Induced Lupus (DIL). Cutaneus Lupus sering disebut discoid. Penyakit lupus ini mempengaruhi kulit. Systemic Lupus Erythematosus (SLE) menginfeksi organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, pembuluh darah, ginjal, jantung, hati, otak, dan syaraf. Drug Induced Lupus (DIL) terjadi karena penggunaan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian obat-obatan dihentikan, gejalanya akan hilang.


Penderita penyakit lupus sering disebut odipus (orang hidup dengan lupus). Para penderita lupus akan menghidari hal-hal yang mengakibatkan penyaklitnya kambuh. Berikut ini hal-hal yang dihindari para odipus.

Stres.Menjaga tubuh agar tidak terkena matahari secara langsung.Mengurangi beban kerja.Menghindari penggunaan obat tertentu.

Para penderita penyakit lupus dapat memeriksakaan diri ke dokter-dokter pemerhati penyakit lupus. Khususnya, dokter spesialis penyakit hematologi, rheumatologi, ginjal, hipertensi, alergi imunologi. Penyakit lupus dapat tertanggulangi dengan berobat dengan teratur dan minum obat teratur yang diberikan oleh dokter (biasanya, obat diminum seumur hidup) sehingga odipus dapat hidup layaknya orang normal.


Peliculas Online

Title Post: Mengenal Penyakit Lupus
Rating: 100% based on 999998 ratings. 98 user reviews.
Author: Borneo08

Terimakasih sudah berkunjung di blog ini, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

0 comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...